Rabu, 16 Februari 2011

Cara mengetahui kesehatan bayi yang baru lahir

Bayi yang datang ke dunia adalah petualangan besar dan menakutkan untuk para orangtua, terutama dalam hal kesehatan. Kesehatan memiliki nilai yang sangat tinggi. selama hamil menjaga kesehatan bayi dalam kandungan, merupakan hal yang utama diperhatikan, terutama dalam pola makan yang benar, dan memberikan vitamin.

Tidak bisa dipungkiri bahwa menjaga kesehatan bayi dalam masa kandungan merupakan prioritas yang paling utama. Menjaga Kesehatan bayi selama dalam kandungan mempengaruhi pada kesehatan bayi baru lahir. Kita sebagai orang tua selalu waswas dalam menghadapi kelahiran bayi, apalagi bayi pertama. Ketika proses kelahiran berlangsung hal yang selalu diperhatikan adalah kesehatan bayi baru lahir.


Kita sebagai orang tua belum tahu hal-hal apa saja yang harus kita ketahui mengenai kesehatan bayi baru lahir, apakah bayi kita sehat atau tidak? Agar kita bisa mengenali bayi kita sehat atau tidak-nya, saya akan memberikan beberapa cara mengetahui kesehatan bayi yang baru lahir, sebagai berikut:
  1. Ketika bayi keluar, bayi tersebut segera menangis.
    Bila tidak terdengar suara tangisan, segera hubungi dokter anak. Setiap saran dokter anak lakukan.
  2. Dengarkan pernapasan bayi, pernapasan bayi harus teratur.
    Bila pernapasan bayi tidak sesuai aturan, maka kita harus bertanya pada dokter anak, bagaimana pernapasan yang teratur bagi bayi yang baru lahir, pastinya dokter akan memberikan saran.
  3. Biasanya bayi yang baru keluar banyak bergerak.
    Perhatikan gerakan bayi pada saat lahir, apakah aktif dalam bergerak.
  4. Lihat warna kulit bayi, kulit bayi baru lahir berwarna merah muda.
    Jangan sampai kelewatan untuk memperhatikan warna kulit bayi. Lihat warna kulit bayi apakah merah muda atau kuning?. Jika tidak berwarna merah muda, kita harus melakukan saran dokter anak.
  5. Perhatikan berat badan bayi, berat badan bayi harus mencapai 2,5 kg atau lebih.
    Bayi yang sehat mempunyai berat badan 2,5 kg, bila kurang dari nilai itu berarti bayi anda tidak sehat. Segera hubungi dokter anak.
Menjaga kesehatan bayi selama masa kehamilan merupakan suatu kewajiban bagi seorang ibu, agar anak kelak hidup sehat. Lakukan apa saran dokter anak jika kesehatan bayi kita terganggu.


Atasi Eksim, Kurangi Konsumsi Ikan

Berbagai macam penyakit kulit yang dialami oleh setiap bayi. Kesehatan bayi merupakan hal yang harus kita perhatikan, tidak semua kulit bayi itu sehat. Bayi sering mengalami gangguan penyakit kulit terutama eksim. Eksim pada bayi pengaruh dari lingkungan atau kesehatan bayi yang tidak terjaga. eksim pada bayi biasanya yang terjadi pada kulit bayi sensitif atau kulit bayi yang tidak bersih. Eksim pada bayi bisa timbul bila bayi diberi konsumsi ikan untuk kebutuhan gizinya. Tapi tidak semua ikan yang diberikan akan menyebabkan eksim.


Eksim adalah peradangan kulit yang bersifat kronik, gatal dan pengaruh dari keadaan genetik. Penyakit kulit pada bayi apabila tidak terjaga akan menimbulkan biang keringat, eksim popok dan eksim susu. Biasanya pada penyakit kulit biang keringat akibat
dari keringat yang berlebihan dan tertutup oleh baju seperti bintik-bintik merah biasanya terdapat di dahi dan leher, sehingga mengakibatkan gatal-gatal akibat bekas keringat yang sudah dingin . Eksim popok akibat lamanya menggantikan popok yang sudah basah menyebabkan kulit bayi jadi merah dan gatal. Eksim susu akibat dari ASI, bila ASI kita menetes diwajahnya atau tubuh bayi akan menyebabkan gatal yang sangat serius dan perih bila gatal tersebut digosok terus.

Mengkonsumsi ikan yang sering pun kemungkinan besar akan mengakibatkan eksim pada bayi. Bayi yang mengkonsumsi ikan akan alergi. Supaya eksim itu tidak berkelanjutan, kita harus mengatasinya diantaranya:
  1. Jaga kebersihan lingkungan.
  2. Rawatlah kulit bayi sebaik mungkin
  3. Hindarkan bayi ditempat yang berdebu, karena debu juga bisa menyebabkan penyakit kulit.
  4. Pilih kosmetik yang sesuai dengan kulit bayi.
  5. Keadaan kulit bayi harus dirawat setiap saat jangan lupa lipatan-lipatan pada tubuh dibersihkan.
  6. Kulit bayi harus keadaan kering.
  7. Kurangi konsumsi ikan, karena akan menyebabkan alergi kulit.
  8. Ganti popok setiap saat.
  9. Mandikan bayi secara teratur.
  10. Gunakan pakaian yang bahannya dari katun supaya bayi anda tidak terganggu kenyamanannya.
  11. Membersihkan rambut.
  12. Keadaan ruangan yang ditempati bayi dalam keadaan bersih dan segar.
  13. Ventilasi udara harus disesuaikan.
  14. Beri obat untuk mengurangi rasa gatal.
Penyakit kulit akan mengganggu kenyamanan bayi. Eksim pada bayi merupakan penyakit kulit yang sering ditemukan karena kulit bayi sangat sensitif. Konsumsi ikanpun salah satu faktor dari penyakit kulit, maka kurangi konsumsi ikan untuk bayi.

Demam Pada Bayi

Demam adalah kondisi dimana otak memprogram suhu tubuh di atas suhu yang normal yaitu diatas 38C. Namun demikian, panas yang sesungguhnya adalah bila suhu kurang dari 38.5C. Akibat tuntutan peningkatan suhu tersebut maka tubuh akan memproduksi panas yang tentunya menyebabkan bayi demam.
Selain mengganggu kesehatan bayi, dibeberapa kasus ada yang sampai menimbulkan kematian, tragis memang tapi tentunya hal ini bisa dicegah kalau kita tahu cara yang tepat

Demam bukan penyakit, demam adalah gejala (gejala demam) bahwa ada sesuatu yang sedang terjadi di dalam tubuh kita. Batuk, muntah, diare juga bukan penyakit, melainkan gejala. Berhadapan dengan gejala-gejala tersebut, yang terpenting untuk dilakukan adalah mencari tahu apa penyebabnya.


Memang, semua anak, tak terkecuali bayi, memiliki kemampuan untuk menaikkan suhu tubuh sebagai reaksi melawan penyakit akibat kuman ataupun virus yang menyerang tubuhnya, itulah kenapa bayi bisa sampai terkena demam, oleh karena itu kita sebagai orang tua hendaknya memberikan vaksinasi dan juga imunisasi sesegera mungkin yang tentunya akan membantu melindungi bayi dari serangan virus dan juga kuman.
Selain itu kalau bayi sudah terlanjur merasa demam, berikut ada beberapa cara sederhana yang bisa anda praktekan sendiri dirumah apabila bayi anda tiba-tiba demam, diantaranya adalah minum banyak, karena demam dapat menimbulkan dehidrasi selanjutnya kompres anak dengan air hangat bukan air dingin karena apabila diberi air dingin, otak bayi akan menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas.
Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas, kalau suhu tubuhnya tidak menunjukan perubahan ada baiknya di beri obat penurun panas, tentunya yang mengandung acetaminophen atau paracetamol.

Bayi Juga Bisa Stress Lho

Tidak hanya orang dewasa yang bisa mengalami stress. Bayipun juga demikian dapat mengalami stress. Seorang bayi memang tidak bisa mengatakan sesuatu saat dia sedang stress. Dia hanya akan menangis atau menjadi tidak nafsu makan dan menjadi lebih pemurung dan tidak ceria. Dan saat seorang bayi telah dalam keadaan seperti ini harusnya orang tua menjadi lebih peka untuk memberikan perhatian kepada putra dan putri mereka.


Stress pada bayi yang berkepanjangan bisa mengganggu perkembangan otak bayi dan perkembangan dalam interaksi mereka dengan lingkungan sekitar mereka. Hal ini harus diperhatikan oleh para orang tua. Hindari stress bayi menjadi tanggung jawab para orang tua agar bayi mereka tumbuh dengan normal dan menjadi anak yang ceria dan lincah.


Bayi yang ceria biasanya mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang lebih cukup dari kedua orang tuanya dan bisa dipastikan bahwa dia tidak mengalami stress dalam masa tumbuh kembangnya, karena semua kebutuhannya terpenuhi dengan cukup atau minimal kedua orang tuanya cukup sigap dalam mengatasi stress pada bayi mereka.


Proses tumbuh kembang bayi akan sangat berpengaruh bagi kehidupannya dikemudian hari. Anak yang saat masih bayinya mendapatkan perhatian cukup akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih ceria dan pribadi yang supel yang akan mudah menyesuaikan dengan lingkungan mereka. Tumbuh menjadi anak yang lebih peka terhadap sebuah keadaan yang ada disekitarnya.

Masa pertumbuhan seorang anak memang sangat tergantung dengan bagaimana cara orang tua mendidik anak dan seberapa besar perhatian dan kepedulian orang tua terhadap putra dan putrinya. Apalagi dijaman sekarang ini banyak orang tua yang bekerja dan mempercayakan pertumbuhan anak-anak mereka kepada sang pengasuh. Orang tua yang bekerja bisa tetap memantau bagaimana pertumbuhan buah hati mereka dan apa saja kebutuhan mereka. Orang tua hanya perlu untuk menyisihkan sedikit dari waktu mereka yang tersisa setelah bekerja seharian dikantor dengan berkomunikasi dengan buah hati mereka, sehingga orang tua pun dapat mengerti sejauh mana pertumbuhan buah hati mereka dan tetap bisa menjalin kedekatan dengan putra-putri mereka.

Nutrisi Untuk Bayi

Kebutuhan vitamin untuk bayi seringkali menjadi topik yang membingungkan. Kalau Anda bertanya apakah bayi Anda memerlukan vitamin atau tidak, tentu saja jawabannya adalah ya. Bayi Anda memerlukan vitamin untuk dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Dia memerlukannya agar bisa mempunyai tulang yang kuat, gigi yang sehat dan juga untuk “membangun” darahnya sehingga terhindar dari Anemia.

Nah, hampir seluruh bayi memperoleh seluruh vitamin dan mineral yang diperlukan (seperti vitamin A, kalsium, zat besi, dll) melalui asupan makanan yang mereka konsumsi. Jadi, walaupun bayi Anda memang benar memerlukan vitamin dan mineral, namun mereka sebenarnya tidak memerlukan suplemen setiap hari, kecuali jika ia terlahir prematur atau memiliki masalah kesehatan tertentu.


Sekilas tentang Vitamin dan Mineral
Banyak orang tua yang menganggap bahwa vitamin akan terpenuhi secara lengkap hanya dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan. Pendapat ini tidak tepat. Sebenarnya, sayuran dan buah-buahan hanya mengandung sebagian jenis vitamin, seperti vitamin C, E, K dan sebagian jenis vitamin B.
Untuk vitamin A, B6, B12 dan D, biasanya dapat diperoleh melalui sumber hewani seperti hati, susu, serta berbagai produk olahannya.

Sedangkan mineral yang diperlukan oleh tubuh bisa diperoleh dari bahan makanan seperti garam, ikan, udang, cumi, serta susu dan produk olahannya.

Bayi yang Baru Lahir
Untuk bayi yang baru lahir, seluruh kebutuhan vitamin dan mineralnya akan terpenuhi melalui ASI. jadi, jika Anda ingin bayi Anda memperoleh cukup asupan vitamin dan mineral, Anda cukup meningkatkan kualitas ASI Anda, dengan cara makan dengan cukup dan seimbang komposisinya. Jika diperlukan, dengan arahan dokter Anda bisa saja mengkonsumsi vitamin tambahan.

Bagaimana Menentukan Apakah Bayi Anda Memerlukan Suplemen atau Tidak?
Sebenarnya semuanya tergantung kondisi bayi yang bersangkutan - apakah ia menerima ASI atau susu formula sejak lahir, apakah ia lahir dalam kondisi normal atau prematur, apakah ia memiliki kelainan kesehatan, dan sebagainya.

Jika bayi Anda lahir prematur atau memiliki masalah kesehatan tertentu, silahkan konsultasikan dengan dokter anak Anda apakah ia memerlukan suplemen tertentu atau tidak. Nanti, ketika ia semakin besar dan mulai mengkonsumsi lebih banyak jenis makanan, dokter biasanya akan mengevaluasi lebih lanjut apakah ia masih memerlukan suplemen.

Untuk bayi yang sehat dan dalam masa pemberian ASI Eksklusif, masih banyak perdebatan mengenai perlu atau tidaknya memberikan suplemen. Sebagian besar mengatakan sama sekali tidak perlu. Sebagian ahli kesehatan mengatakan, seandainya pun perlu, paling-paling Anda hanya cukup memberikan suplemen vitamin D - 400 IU setiap harinya, dengan alasan si bayi tidak memperoleh asupan vitamin D yang cukup melalui ASI.
Menurut mereka yang berpendapat perlunya tambahan vitamin D untuk bayi yang sedang dalam program ASI Eksklusif, hal ini berbeda dengan bayi yang sejak awal mengkonsumsi susu formula. Ia tidak lagi memerlukan tambahan vitamin D, karena biasanya unsur ini sudah terkandung dalam susu formula.

Kesimpulan
Pada dasarnya, hingga usia 6 bulan, bayi yang menerima ASI Eksklusif tidak memerlukan suplemen. Yang perlu diperhatikan justru pola makan sang ibu. Pastikan ibu yang menyusui mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup vitamin B12 (untuk mencegah Anemia pada anak), zat besi (juga berkaitan dengan Anemia), seng, serta kalsium. Seandainya pun diperlukan, maka sang ibu bisa saja mengkonsumsi suplemen multivitamin-mineral. Tentu saja dengan arahan dokter.

Setelah usia 6 bulan, jika bayi Anda tidak mengalami kesulitan memakan berbagai jenis makanan dengan jumlah yang cukup untuk usianya, maka suplemen vitamin tidak diperlukan. Suplemen baru menjadi alternatif ketika si kecil benar-benar susah makan atau memiliki masalah kesehatan yang kronis. Silahkan konsultasikan dengan dokter anak Anda.

Hati-hati, jangan mengkonsumsi suplemen multivitamin-mineral tanpa arahan dokter, karena bisa jadi bayi Anda menerima kelebihan vitamin A dan seng (zinc).

Mendongkrak Kekebalan Tubuh bayi yang Lahir Caesar

Yang alami selalu lebih baik. Begitu juga dengan cara kelahiran bayi. Penelitian telah membuktikan bayi yang lahir melalui bedah Caesar memiliki indikasi kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada bayi yang lahir secara normal. Meski begitu, jika kelahiran secara bedah Caesar tidak dapat dihindarkan, kekebalan tubuh bayi dapat didongkrak dengan beberapa cara, misalnya dengan memberikan probiotik. Probiotik sebagai bakteri hidup yang menguntungkan berfungsi sebagai zat yang dapat membentuk sistem daya tahan tubuh bayi. Probiotik salah satunya terdapat pada air susu ibu (ASI).

Mengapa bayi yang lahir secara normal memiliki kekebalan tubuh yanglebih baik daripada bayi yang lahir melalui bedah Caesar? Pada persalinan normal, bayi akan mengalami kontak dengan bakteri dari flora ibu, yakni dari feses atau jalan lahir (vagina) ibu. Bakteri tersebut bersifat ‘baik’ dan dapat membantu mempercepat tumbuhnya mikroflora usus pada bayi. Mikroflora ini merupakan salah satu komponen yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.


Sementara itu bayi yang lahir melalui bedah Caesar tidak memiliki kesempatan kontak dengan bakteri baik tadi. Yang ada malah tingginya pertumbuhan bakteri merugikan seperti E. Coli dan Clostridium. Kondisi ini mengakibatkan daya tahan tubuh bayi yang lahir secara bedah Caesar tidak sebaik bayi yang dilahirkan secara normal sehingga mereka lebih berisiko terhadap infeksi saluran pencernaan dan penyakit alergi.

Telah diketahui bahwa ASI adalah yang terbaik bagi bayi. Sangat dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI terbukti memiliki bakteri menguntungkan dan zat-zat yang dibutuhkan bayi untuk membentuk mikroflora usus yang penting untuk sistem daya tahan tubuh bayi.

Yang menjadi masalah adalah bagaimana jika ASI tidak dapat diberikan karena berbagai alasan? Pada bayi yang tidak mendapatkan ASI, ada dua hal yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah memberikan makanan yang tinggi laktosa, rendah phosphat dan rendah protein. Ibu dapat bertanya ke dokter anak mengenai jenis diet ini. Diet ini akan membentuk kondisi optimal yang memungkinkan bakteri baik dapat tumbuh secara alami.

Cara yang kedua adalah tentu saja memberikan asupan nutrisi atau suplemen yang mengandung probiotik bagi bayi. Probiotik dapat membantu pori-pori usus bayi menutup—karena bayi yang lahir secara bedah Caesar memiliki pori-pori usus yang lebih besar, sehingga bisa mencegah masuknya bakteri merugikan. Akibatnya, ketahanan tubuh bayi dapat ditingkatkan.

Asupan probiotik dapat mengurangi kejadian diare dan alergi pada bayi. Maka asupan nutrisi yang mengandung probiotik sangat dianjurkan untuk bayi yang kurang beruntung tidak dapat dilahirkan melalui persalinan normal dan tidak mendapat ASI, yang akibatnya tidak memiliki kesempatan membentuk sistem kekebalan tubuh yang bisa diperoleh akibat kontak dengan bakteri baik dari flora ibu

Membubgkus bayi / Bedog

DI Indonesia membungkus bayi atau bedong sangat umum dilakukan pada bayi yang baru lahir. Konon dari mitos yang berkembang, bedong ini dilakukan agar kaki si kecil tumbuh lurus atau tidak bengkok. Kain bedong yang digunakan, biasanya adalah kain flanel bersegi empat. Meski tidak sepenuhnya salah, namun membedong bayi sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kaki yang bengkok, melainkan untuk kehangatan dan kenyamanan bayi.

Pada dasarnya, saat baru lahir kaki semua bayi akan terlihat tidak lurus bahkan hampir berbentuk huruf "O". Kondisi ini merupakan hal yang normal dan terus begitu hingga ia berusia 3 tahun. Memasuki usia tiga tahun, kaki si kecil lambat laun akan terlihat seperti huruf "X", sampai ia berusia 6 tahun. Barulah di saat ia berusia 6 tahun ke atas, kakinya mulai terlihat lurus.

Mengapa semua bayi yang baru lahir, kakinya tampak sedikit bengkok atau menekuk ke dalam? Secara logis, kondisi tersebut terjadi karena hampir selama kurang lebih 40 minggu si bayi harus meringkuk di dalam rahim ibu yang ruangnya memang sangat terbatas. Setelah beberapa bulan lahir, lama kelamaan kaki si kecil akan kembali normal atau lurus.

Namun bila kaki si kecil mengalami kelainan, seperti panjang sebelah, besar sebelah, lutut tidak sama atau bengkok yang sangat jelas, jangan berpikir akan bisa dinormalkan dengan membedong, karena bedong tidak berpengaruh dengan kondisi kaki si kecil. Segeralah konsultasi dan periksakan ke dokter anak Anda sehingga bisa segera ditangani sedini mungkin.

Menjaga Kesehatan Kaki Bayi
  • Pastikan ketika hamil asupan kalsium dan vitamin D Anda tercukupi.
  • Jangan paksakan bila memang bayi Anda belum waktunya untuk berdiri atau berjalan.
  • Berikan sepatu bayi yang sesuai ukuran kaki dan nyaman dipakai.
  • Lakukan senam bayi. Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu agar tidak terjadi cedera. Senam bayi membuat bayi semakin bugar.

Stimulasi Kecerdasan Bayi Sejak Dalam Kandungan

Stimulasi kecerdasan pada bayi, ternyata tidak hanya wajib kita lakukan setelah bayi lahir. Stimulasi kecerdasan pada bayi ternyata juga harus dilakukan pada saat usia kehamilan mencapai enam bulan. Karena pada saat itulah sel-sel otak mulai bertumbuh dengan cepat. Akan sangat baik bila stimulasi-stimulasi kecerdasan bayi dilakukan hingga usia bayi menginjak 3 tahun. Stimulasi sejak di dalam kandungan (usia kehamilan mencapai 6 bulan) bisa dilakukan dengan berbagai cara:

1. Mengajak bicara
Jangan malu dan segan untuk meluangkan waktu buat buah hati anda dengan mengajak bicara. Bicaralah dengan suara lembut, supaya buah hati anda mengenal anda sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Bila perlu, ajaklah buah hati anda untuk mengenal suara sang ayah, dengan meminta sang ayah berbicara dengan sang bayi dengan jarak yang berdekatan dengan perut anda.


2. Mendongengkan
Mendongenglah buat buah hati anda. Aktiflah dalam berbicara supaya buah hati anda mengenal berbagai kosa kata baru meskipun sang bayi masih ada di dalam kandungan dan belum tahu artinya.

3. Menyanyikan
Bernyanyilah setiap hari, supaya buah hati anda bisa mendengarkan suara nyanyian anda. Nyanyian seorang ibu, dipercaya bisa menenangkan hati buah hati anda. Namun tentu saja, bernyanyilah lagu-lagu yang menenangkan hati, bukan lagu-lagu yang nge-rock. Beberapa lagu anak-anak yang baik ada di sini.

4. Mengelus-elus perut
Usapan-usapan pada bagian perut sang ibu, ternyata juga mampu menstimulasi kecerdasan anak.

5. Berdoa
Luangkan waktu anda untuk berdoa. Berdoalah dengan mengucapkan doa-doa anda (tidak hanya di dalam batin). Hal ini juga sangat penting untuk menstimulasi kecerdasan sang anak, terutama kecerdasan spiritualnya.
6. Makan-makanan Yang Bergizi

Selama bayi ada di dalam kandungan (masa kehamilan 6 bulan), makanlah makanan yang bergizi, terutama yang bisa memacu pertumbuhan otak sang anak. Makanan-makanan tersebut antara lain yang mengandung protein, karbohidrat, dan lemak. Juga makanan yang mengandung banyak vitamin, misalnya makanan yang mengandung vitamin B1, B6, asam folfat, yodium, zat besi, seng, AA, DHA, dan lain-lain. Untuk memilih makanan seperti apa yang mengandung zat-zat di atas, akan lebih baik bila anda berkonsultasi dengan seorang dokter atau ahli gizi. Jangan sembarangan memberikan multivtimamin secara sembarangan, agar tidak mengganggu kesehatan fisik atau mental buah hati anda untuk kedepannya nanti.

7. Kurangi Stress
Ternyata, stress dapat mengganggu pertumbuhan kecerdasan sang bayi. Maka pada masa kehamilan mencapai enam bulan, janganlah terlalu banyak bekerja. Terutama hindarilah pekerjaan-pekerjaan yang bisa memacu tingkat stress anda. Bila anda merasa stress, buah hati anda yang masih ada di dalam kandungan pun bisa merasakannya. Dan hal ini dipercaya bisa menghambat kecerdasan sang bayi.

8. Lakukanlah Kegiatan Yang Menyenangkan
Nah… Agar anda tidak merasa stress, anda perlu melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi anda dan buah hati anda. Misalnya, bila anda gemar bermain atau mendengarkan musik, lakukanlah kegiatan ini agar anda dan buah hati anda merasa senang. Kegembiraan yang anda rasakan juga bisa memacu kecerdasan buah hati anda.

ASI, Keuntungan Buat Ibu dan Anak

ASI adalah makanan alamiah untuk bayi anda. ASI mengandung nutrisi-nutrisi dasar dan elemen, dengan jumlah yang sesuai, untuk pertumbuhan bayi yang sehat.
Memberikan ASI kepada bayi anda bukan saja memberikan kebaikan bagi bayi tapi juga keuntungan untuk ibu.

Keuntungan untuk bayi:
• ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.

• ASI mudah dicerna oleh bayi.


• Jarang menyebabkan konstipasi.

• Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.

• ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya..

• ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.

• Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI samapi lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena Asi mengandung DHA/AA.

• Bayi yang diberikan ASI eksklusif samapi 4 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.

• ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

• Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.


Keuntungan untuk ibu:
• Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.

• Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.

• Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.

• Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.

Karena begitu besar manfaat dari ASI maka WHO dan UNICEF menganjurkan agar para ibu memberikan ASI EKSKLUSIF yaitu hanya memberikan ASI saja tanpa makanan pendamping hingga bayi berusia 6 bulan.

Begitu banyak keuntungan yang diberikan Air Susu Ibu baik untuk ibu maupun bayi. Berikanlah Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi anda sebagai hadiah terindah dalam menyambut kelahirannya.

Mengatasi Nyeri Perut Anak Anda

Sakit perut pada bayi dan anak merupakan gejala umum dan sering kali dijumpai. Tetapi tidak semua nyeri perut bersumber dari bagian perut, dapat pula dari bagian luar perut ( nyeri alih).

Keaadaan cengeng yang berkepanjangan dan berulang paling sering menjelang sore hari selama beberapa hari terjadi pada sekitar 10% anak-anak, biasanya antara umur 2 minggu sampai 3 bulan. Keadaan ini merupakan suatu yang normal , hanya sedikit yang diketahui tentang keadaan ini , namun dianggap disebabkan oleh kembung yang disertai nyeri perut.


Keadaaan ini akan menhilang secara spontan seiring dengan usia bayi anda. Hal ini dapat diredakan dengan tindakan yang ritmis dan menimbulkan ketenangan seperti menggoyang-goyangkan tubuh bayi. Cengeng akibat perumbuhan gigi juga sering pada anak yang lebih besar.

Pada bayi dan anak manifestasi klinis nyeri perut tergantung pada umur , usia 0-3 bulan ; biasanya digambarkan dengan adanya muntah. 3bulan-2 tahun ; muntah , tiba-tiba menjerit ,menangis ,tanpa adanya trauma yang dapat menerangkannya. 2-5 tahun ; sudah dapat menyatakan sakit perut , tapi lokalisasi belum tepat. Di atas 5 tahun ; dapat menerangkan sifat dan tempat yang dirasakan sakit.

Pada bayi , sering terjadi gastroenteritis (diare) akut dan kolik, namun juga penting untuk menyingkirkan lelaianan lainnya. Pada kelompok usia prasekolah dapat disebabkan oleh gastroenteritis akut, infeksi virus, infeksi saluran kemih, apendisitis (usus buntu), radang paru, sembelit dan trauma.

Sementara anak usia sekolah sering menderita gastroenteritis akut, infeksi saluran kemih, apendisitis, trauma, radang panggul, sembelit dan radang usus.

Gambaran sakit yang khas pada apendisitis (usus buntu) , rasa sakit dimulai pada tengah-tengah perut, tidak menetap tapi berpindah ke perut kanan bawah . perut terasa nyeri jika ditekan , sering lebih hebat pada saat tangan penekan dilepaskan . keadaan ini sering disertai demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.

HAL-HAL YANG HARUS DIWASPADAI DAN HUBUNGI DOKTER ANDA SEGERA :

- Nyeri perut berat lebih dari 6 jam
- Nyeri perut dengan nyeri tekan yang jelas apabila perut ditekan , khususnya saat tangan penekan dilepaskan , yang berkurang jika anak membungkuk atau bila pada anak kurang dari satu tahun.
- Muntah berwarna hijau atau darah , darah dalam tinja dengan warna hitam dan seperti ter .
- Trauma pada perut
- Penurunan kesadaran
- Pernafasan yang cepat dan dangkal
- Anak tampak menderita sakit berat
- Kemungkinan terjadi keracunan obat atau racun

Yang dapat dilakukan biarkan anak beristirahat, berikan sedikit cairan jernih. Turunkan demam dengan obat penurun panas, jangan memberi obat penghilang rasa sakit.

Bila Anak Diare,

Penyakit diare atau berak mencret merupakan salah satu penyakit yang sering mengenai bayi dan balita.  Apa itu diare? Apa saja yang sebaiknya dilakukan? Apa sajakah penyebab diare? Dapatkah diare ini dicegah?  Bagaimana penanganan diare yang sebaiknya?
 
Apa itu Diare?
Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi  sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare.
 
Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali seminggu saja.  Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.
Penyebab diare :
  • Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
  • GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
  • Bakteri -  Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
  • Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu antiparasite
  • Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
  • Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
  • Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.

Gejala Diare Akut ( Diare Mendadak) :

Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.  
 
Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :

-        Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
-        Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut.  Karena virus ini dapat    bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari. 
-        Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar
-        Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
-        Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

Pengobatan Diare
 
Karena penyebab Diare akut / diare mendadak  tersering adalah Virus,  maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.  Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan. 
 
Diare akut dapat  disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.
 
Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus.  Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.  
 
Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh,  akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh.
 
Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.
 
 
Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah: 
  • Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik.  Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari.  Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
  • Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
  • Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA.  Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa).  Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA.  Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya.  Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
  • Dan yang paling terpenting  adalah  Membuat anak kembali kemakanan padatnya (  dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya.  Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali.   Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan  seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.
 
Pencegahan Diare:

-         Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
-        Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk  pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
-        Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan  untuk sikecil.
-        Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.

Selasa, 15 Februari 2011

Hati Hati Bila Bayi Susah BAB

Jangan dipandang enteng, apalagi bila disertai perut kembung. Waspadai ada kelainan di usus besar.
Bila bayi kita perutnya kembung dan besar, disertai kesulitan BAB, jangan buru-buru menyangka ia kena cacingan, masuk angin atau salah makan. Bisa jadi itu adalah kelainan yang dinamakan hirschsprung, sesuai nama penemunya, Harold Hirschsprung, pada 1887 di Jerman. Kelainan ini, terang dr. Eva J. Soelaeman, Sp.A, dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, merupakan kelainan bawaan sejak lahir, jadi tak bisa dicegah.
Umumnya, kelainan ini di kandungan dan biasanya ketahuan di bawah usia setahun. Menurut data di Amerika, kelainan hirschsprung banyak dialami anak laki-laki dibanding anak perempuan, dengan perbandingan 3,8 : 1.


SEMBELIT TERUS
Kelainan hirschsprung terjadi pada persarafan usus besar paling bawah, mulai anus hingga ke bagian usus di atasnya, termasuk ganglion parasimpatis, yang mengatur pergerakan usus hingga membuat usus dapat bergerak melebar dan menyempit.


"Nah, pada bayi yang punya kelainan hirschsprung, persarafan ini tak ada sama sekali, atau kalaupun ada, sedikit sekali. Ada-tidaknya persarafan inilah yang menentukan derajat ringan-beratnya kelainan hirschsprung," jelas Eva. Kelainan ini, tambahnya, dari yang ringan sampai yang berat, akan membuat BAB si bayi jadi tak beres dan tak pernah normal. Bahkan, boleh dikata ia akan sembelit terus. Bukankah bila tak ada persarafan yang menggerakkan usus, maka makanan yang masuk tak bisa keluar ke anus?
Jadi, kotoran akan menumpuk dan menyumbat usus di bagian bawah, hingga bayi tak bisa BAB. Penumpukan kotoran di usus besar ini akan membuat pembusukan. Jika pembusukan terjadi dalam waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan tak ketahuan, di dalam usus besar akan banyak kuman. Pada akhirnya akan membuat radang usus. Bisa juga lama-lama karena pembusukan kotoran, akan mengeluarkan cairan. Cairan ini akan merembes keluar tanpa bisa ditahan oleh anus karena tak ada persarafan tadi. "Mungkin orang tua ataupun dokter tak menyadari adanya kelainan ini, dianggapnya si bayi mengalami mencret atau diare biasa."

Untuk mengetahui perbedaannya dengan diare yang normal, terang Eva, bisa dicek dari baunya yang busuk. Selain itu, perut si bayi juga akan kembung sekali alias besar. Ditambah lagi dengan ada riwayat BAB yang tak pernah normal. Sedangkan pada diare yang normal, biasanya sebelumnya tak ada riwayat BAB yang bermasalah. "Jadi, tiba-tiba terkena infeksi lalu mencret."

TINDAKAN OPERASI
Untuk memastikan adanya kelainan ini dilakukan pemeriksaan dengan barium enema lewat anus. Hingga, bisa kelihatan seberapa sempit ususnya dan seberapa panjang kerusakan usus yang terjadi.
Bagian usus yang tak ada persarafannya ini harus dibuang lewat operasi. Operasi biasanya dilakukan dua kali. Pertama, dibuang usus yang tak ada persarafannya. Kedua, kalau usus bisa ditarik ke bawah, langsung disambung ke anus. Kalau ternyata ususnya belum bisa ditarik, maka dilakukan operasi ke dinding perut, yang disebut dengan kolostomi, yaitu dibuat lubang ke dinding perut. Jadi bayi akan BAB lewat lubang tersebut.

Nanti kalau ususnya sudah cukup panjang, bisa dioperasi lagi untuk diturunkan dan disambung langsung ke anus. Biasanya menunggu sampai ususnya lebih panjang ini bisa makan waktu sampai 3 bulan, tergantung kondisi si anak. "Selama itu, anak tetap harus dikontrol terus, dua minggu sekali atau sebulan sekali."
Jika orang tua tak menyadari bayinya mengalami kelainan ini alias kelainan ini dibiarkan terus berlangsung, maka perut si bayi makin lama makin membesar. Hal ini disebabkan usus besarnya lebar, sedangkan di bagian sfingter bawahnya kecil sekali.

"Kalau mau disambung ke anus nantinya tak bisa, karena ususnya sudah melembung dan tak bisa balik lagi." Supaya mengecil, maka harus dikolostomi dulu, hingga usus menjadi kecil ini bisa makan waktu antara 6­12 bulan. "Jika ukurannya sudah sama barulah bisa disambungkan."

Menurut Eva, setelah dioperasi dengan dibuang kelainannya, BAB anak biasanya akan normal kembali. "Kecuali jika kelainannya parah sampai usus besarnya harus dibuang semuanya, maka akan tetap bermasalah." Seperti diketahui, fungsi usus besar yang terpenting adalah menyerap cairan yang banyak di dalam tubuh. Selain juga menyerap zat-zat yang tak bisa diserap di usus halus, misal, vitamin-vitamin. Di dalam usus besar ini ada kuman-kuman yang dibutuhkan tubuh, yaitu flora usus normal. Flora ini berguna karena akan memproduksi vitamin K, untuk pembekuan darah, dan vitamin B12, agar tubuh tak kekurangan darah atau tak anemia. Nah, di usus besar ini pula flora tersebut mengeluarkan enzim-enzim pencernaan.

"Jadi, kalau di akhir usus halus ada 9 liter cairan per hari, misal, maka hanya 100 cc cairan tak akan diserap usus besar dan dikeluarkan bersama BAB." Bisa kita bayangkan kalau usus besar tak ada, maka cairan dalam tubuh per harinya itu akan keluar semua. Ancamannya, anak bisa kekurangan cairan atau dehidrasi alias akan diare terus. "Ini yang dinamakan sindrom usus pendek." Kalau sudah demikian, mengatasinya dengan banyak minum. Kebutuhan cairan untuk anak sekitar 100 cc/kg BB, paling banyak 100-200 cc sehari. "Karena itulah, dalam memotong usus besar tak boleh panjang-panjang, harus diperhitungkan. Walaupun kondisi demikian jarang terjadi."


Bedanya Dengan Sembelit Biasa
Seperti dikemukakan di atas, kelainan ini membuat BAB anak jadi sulit alias sembelit. Namun sembelitnya tak seperti sembelit biasa. Anak tak bisa BAB terus-menerus. Kalaupun bisa, seminggu hanya sekali atau dua kali. "Kalau anak sembelit biasa, sulit BAB-nya hanya sekali-kali, misal, kalau kurang makan serat. Pada kelainan hirschsprung, BAB selalu jelek terus, tak pernah bagus, dalam arti terhambat terus-menerus," jelas Eva.

Untuk mengetahui sejak dini kelainan ini, perhatikan BAB pertama kali kala baru lahir. "Pada bayi normal, 90 persen dalam waktu 24 jam sudah mengeluarkan mekonium (BAB pertama kali, Red.). Paling lama dalam waktu 48 jam. Sedangkan pada bayi dengan hirschsprung, mekonium ini tidak keluar-keluar dalam waktu itu."

Pada bayi yang sembelit biasa, dengan dirangsang pemberian obat pencahar bisa langsung bereaksi. Kotorannya akan segera keluar dan biasanya keras. Sementara pada bayi dengan hirschsprung, pemberian obat pencahar ataupun makanan, semisal pepaya, tak ada efeknya alias tak bereaksi apa-apa. "Ini biasanya bila usus yang tak ada persarafannya itu panjang, misal 10 cm. Namun, jika pendek, semisal hanya 1 cm, dengan pemberian obat pencahar dari anus, masih bisa keluar kotorannya. Hanya saja kotorannya lembek." Celakanya, kotoran lembek ini seringkali disalahartikan sebagai ada perbaikan. "Padahal tidak demikian, hanya semu saja."

Nah, membedakan ini dengan sembelit biasa, dilakukan dengan bantuan rontgen menggunakan barium enema. "Dengan cara ini kerusakannya akan diketahui. Bisa juga mengetahui gejala awalnya dengan memasukkan sedikit jari kita ke anusnya. Jika keluar, kotorannya akan menyemprot. Selain itu, jari yang dimasukkan pun akan dijepitnya oleh lubang anus tadi. Nah, gejala seperti itu biasanya hirschsprung."

Perawatan Kolostomi
Menurut Eva, setelah operasi kolostomi, sebaiknya orang tua merawatnya dengan hati-hati. Karena usus tersebut disambungkan ke dinding perut, maka kotoran akan keluar terus. Jadi, harus sering-sering diganti balutannya.

"Menggunakan plesternya pun harus baik. Kalau tidak, membuat kulit si bayi jadi lecet. Dalam membersihkannya juga harus dengan antiseptik." Selain itu, jangan sampai kotorannya berceceran atau bocor terkena jahitan, karena dalam usus sendiri ada kuman. Jadi, kalau kurang bersih, bisa terkena infeksi dan berakibat fatal.

Bayi Laki Laki atau Perempuan Ada Kiatnya

Secara ilmiah, penentuan jenis kelamin calon bayi sangat dipengaruhi oleh jenis kromosom yang berhasil menjangkau sel telur.

Bila kromosom X yang membuahi sel telur, maka akan lahir bayi perempuan. Sebaliknya, bila kromosom Y yang membuahi, maka akan lahir bayi laki-laki.

Sifat kromosom X berbeda dengan kromosom Y. Kromosom X, meski masa hidupnya lebih lama, memiliki kemampuan "berenang" lebih lambat dibandingkan dengan kromosom Y. Sedangkan kromosom Y itu perenang tangkas meski masa hidupnya lebih pendek.


Kiat yang mengikuti paham mitologi kuno, yang juga diikuti oleh dr. Jules Black dari Australia, ini katanya keberhasilannya mencapai 85%. Untuk memperbesar kemungkinan mendapatkan bayi laki-laki, dianjurkan agar sanggama dilakukan tepat pada saat sang istri sedang dalam masa ovulasi.
Untuk mengetahui saat itu, Anda bisa membeli peralatan sederhana (kit) yang tersedia di apotek. Posisi sanggama yang dianjurkan, istri memunggungi dada suami.

Posisi ini katanya lebih menjamin "tersimpannya" cairan sperma selain berdekatan sekali dengan bagian leher rahim istri. Dengan demikian, kromosom Y yang kemampuan berenangnya lebih cepat, praktis akan lebih cepat pula mencapai sel telur. Semakin sering cara ini dilakukan, semakin besar kemungkinannya untuk mendapatkan bayi laki-laki.

Bila kita menginginkan bayi perempuan, sanggama dilakukan sampai batas dua atau tiga hari sebelum masa ovulasi. Dengan demikian hanya kromosom X yang lebih bertahan lama sementara menunggu sel telur terlepas dari ovarium.

Sebelum hubungan dilakukan, dianjurkan untuk mengkonsumsi cairan asam. Di sini, dianjurkan pula agar penetrasi pria tidak terlalu dalam, sehingga diharapkan sel sperma kromosom X saja yang berkesempatan tetap hidup dan terus berenang menuju sel telur.

Disarankan posisi sanggamanya yang klasik (berhadapan). Menghindari orgasme (bagi istri) lebih dianjurkan agar tercipta lingkungan dalam vagina yang lebih alkalis (basa), lingkungan favorit bagi kromosom X.

Sebuah studi di Prancis menganjurkan, bila menginginkan bayi laki-laki, disarankan lebih banyak mengkonsumsi makanan asin, daging, serta makanan yang banyak mengandung kalium seperti pisang, aprikot, dan seledri. Bila ingin anak perempuan, banyak makan makanan yang mengandung banyak zat besi dan kalsium.

Tentu saja pilihan ini lebih tepat ditujukan bagi pasangan yang tidak mempunyai masalah dengan sistem reproduksinya.

Mitos Seks Seputar Kehamilan

Banyak mitos tentang seks dan kehamilan yang beredar luas di masyarakat, dan dianggap sebagai suatu kebenaran. Karena dianggap benar, maka perilaku seksual juga dipengaruhi dan mengikuti informasi yang salah sesuai dengan mitos itu.
  1. Harus sering. Salah satu mitos yang beredar luas di masyarakat ialah hubungan seksual harus sering dilakukan selama masa hamil, agar bayi di dalam rahim dapat bertumbuh subur dan sehat.
    Alasannya, dengan melakukan hubungan seksual maka bayi mendapat siraman sperma sehingga bertumbuh subur dan menjadi bayi yang normal dan sehat. Maka tidak sedikit pasangan suami istri yang berupaya agar sering melakukan hubungan seksual selama hamil dengan tujuan agar sang bayi normal dan sehat.

    Padahal anggapan tersebut tidak benar sama sekali. Tidak ada hubungan lagi antara sperma dengan bayi yang ada di dalam rahim. Tidak ada hubungan pula antara sperma dan pertumbuhan bayi. Artinya, kalau selama hamil melakukan hubungan seksual, maka sel jadi subur dan sehatnya bayi di dalam rahim tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya sperma yang masuk selama kehamilan. Yang benar adalah, kualitas sel spermatozoa yang berhasil membuahi sel telur berpengaruh terhadap kesehatan kehamilan yang terjadi.
  2. Posisi Kanan & Kiri. Mitos yang lain mengaitkan posisi hubungan seksual dengan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan. Konon kalau posisi pria ketika melakukan hubungan seksual dimulai dari kiri dan diakhiri di sebelah kanan, maka bayi laki-laki yang akan dilahirkan. Sebaliknya, bila hubungan seksual dimulai dari sisi kanan dan diakhiri di sisi kiri, maka bayi perempuan yang akan dilahirkan.

    Tentu saja informasi ini salah dan sangat tidak rasional, karena jenis kelamin bayi tidak ditentukan oleh posisi pria ketika berhubungan seksual. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh jenis sel spermatozoa yang berhasil membuahi sel telur.

    Kalau spermatozoa dengan kandungan kromosom X yang membuahi sel telur, maka akan terbentuk bayi perempuan. Kalau spermatozoa dengan kromosom Y yang membuahi sel telur, akan terbentuk bayi laki-laki. Tetapi ternyata tidak sedikit orang yang mempercayai mitos itu dan melakukannya.
  3. Boleh-Tidaknya Berhubungan. Anggapan lain yang juga salah tetapi beredar luas di masyarakat ialah bahwa hubungan seksual tidak boleh dilakukan agar tidak mengganggu perkembangan bayi. Anggapan ini tidak benar, karena tidak ada alasan bahwa hubungan seksual pasti mengganggu perkembangan bayi.
Sebaliknya ada anggapan lain yang menyatakan bahwa hubungan seksual tidak menimbulkan akibat apa pun terhadap kehamilan, sehingga boleh saja dilakukan seperti sebelumnya. Anggapan ini juga tidak selalu benar, tergantung kondisi kehamilannya.

Menghitung Usia Kehamilan

Begitu dinyatakan positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Ada banyak cara. Mana yang paling akurat?

Seringkali ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya, karena waktu terjadinya pembuahan tidak diketahui secara pasti. Berikut beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan Anda.

• Hari pertama haid terakhir
Di sini, daur haid yang jadi patokan. Berdasarkan tanggal itu, dokter memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni (hari+7), (bulan–3), (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2003, diperkirakan persalinan tanggal 8 Maret 2004.
Catatan:

• Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari.
• Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini.
• Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari.
• Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap.

• Gerakan janin
• Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu.
• Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu.
• Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak.

Catatan: Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir.

• Tinggi puncak rahim
Pada pengukuran ini, dokter akan meraba puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di dinding perut. Di sini, usia kehamilan dihitung dengan 3 cara yang dimulai dari tulang kemaluan.
• Memakai satuan cm
• Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu.
• Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu.

Catatan: Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih.

• Menggunakan 2 jari tangan
• Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.
• Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia kehamilan 4 minggu.

• Membandingkan tinggi puncak rahim dan tinggi pusar
• Kalau sama-sama tinggi, ini berarti usia kehamilan mencapai 5 bulan.
• Tinggi puncak rahim yang melewati pusar dan hampir di tengah-tengah dada menunjukkan usia kehamilan sudah sekitar 7 bulan.
• Jika tinggi puncak rahim sudah mencapai dada, dapat dipastikan usia kehamilan 9 bulan.

Catatan: Cara ini agak sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk.

• Ultrasonografi (USG)

USG dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layar monitor dengan bantuan transducer .

Catatan: USG sering digunakan untuk melengkapi kepastian usia kehamilan. Meski biaya pemeriksaannya agak mahal, tapi tingkat akurasinya tinggi, yakni sekitar 95%.

Nah, cara mana yang terbaik? Sulit ditentukan, karena masing-masing cara memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Menggabungkan beberapa cara merupakan pilihan terbaik.

Resep Makanan Bayi Usia 6-12 Bulan

1. PUDING ROTI APEL

BAHAN :
150 gr apel, cuci belah empat dan buang bagian tengahnya
75 gr roti tawar buang tepinya dan iris kecil
50 ml susu formula

CARA MEMBUAT :
- Panaskan dandang dan kukus apel selama 10-12 menit kemudian angkat.
- Kupas kulit apel, masukkan dalam blender dan haluskan hingga jadi pure.
- Campur Roti dengan susu formula, aduk sampai roti lunak.
- Tuang campuran roti dan susu formula ke dalam mangkuk dan sajikan dengan pure apel.

Catatan :
- Susu formula bubuk sesuai dengan yang biasa Anda berikan pada bayi
- Boleh gunakan susu formula karena susu karena susu tidak dimasak diatas api pada saat puding roti apel diolah


- Susu formula dibuat dari 50 ml air hangat matang dicampur dan diaduk rata dengan 2 sendok takar susu formula bubuk.
- Untuk 1 porsi (1 porsi = 309 kalori)


2. BUBUR KENTANG BROKOLI

BAHAN :
40 gr daging ayam, cuci, buang lemaknya, potong kecil
100 gr tahu potong kecil-kecil
200 gr kentang, kupas, potong kecil
40 gr wortel, kupas, potong kecil
120 ml air
25 gr brokoli, petik sesuai kuntum, potong kecil

CARA MEMBUAT :
- Masukkan daging ayam, tahu, kentang dan wortel kadalam panci. Tambahkan air, lalu masak sampai mendidih. Tutup dan biarkan selama 30 menit.
- Masukan brokoli masak dalam keadaan tertutup selama 10 menit atau sampai brokoli lunak, angkat.
- Masukan dalam blender dan haluskan, tuang dalam mangkuk dan biarkan dingin.
- Hidangkan segera.

Catatan :
- Agar kentang tidak berubah warna, setelah dikupas dan dibersihkan bagian lekuknya, rendam segera dengan air sebelum diolah lebih lanjut
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 155 kalori)


3. NASI TIM HATI

BAHAN :
600 ml air
2 sendok makan beras
25 gr hati ayam, iris kecil
25 gr tempe
50 gr labu kuning parut
1 iris tomat matang
1 sendok teh minyak

CARA MEMBUAT :
- Masak air bersama beras, hati ayam serta tempe, aduk perlahan hingga mengental.
- Masukan labu kuning, tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
- Tambahkan minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat dan biarkan hingga dingin.
- Saring atau masukan kedalam blender dan haluskan.
- Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.

Catatan :
- Pilih hati ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya. Bila empedu pecah hati akan terasa pahit.
- Untuk 2 porsi (1 porsi = 209 kalori)

4. NASI TIM CINCANG

BAHAN :
500 - 750 ml air
2 sendok makan beras
50 gram tahu, cincang
25 gram daging giling
50 gram wortel parut
25 gram tomat cincang
2 sendok makan santan kental

CARA MEMBUAT :
- Rebus air bersama , tahu dan daging giling. Aduk-aduk dan masukan wortel serta tomat, aduk dan masak hingga sayuran matang & angkat.
- Tuang santan, aduk hingga tercampur rata kemudian angkat kemudian tuangkan kedalam mangkuk tahan panas.
- Panaskan dandang dan kukus nasi tim sampai airnya habis.
- Angkat dan sajikan

Catatan :
1. Pilih tahu yang masih seger, warna dan baunya belum berubah.
2. Untuk 1 porsi (1 porsi = 226 kalori)


5. BUBUR MILNA SARI JERUK

BAHAN :
3 keping biskuit milna
150 ml susu formula cair
50 ml sari jeruk manis

CARA MEMBUAT :
- Campur biskuit dengan susu hangat, aduk sampai rata.
- Tuang dalam mangkuk, siram dengan sari jeruk.
- Hidangkan segera

Catatan :
- Untuk 1 porsi (1porsi = 252kalori)
- Susu formula cair dibuat dari 150 ml air hangat matang dicampur dan diaduk denagn 5 sendok takar susu formula bubuk yang biasa diminum.


6. TIM TAHU LEZAT

BAHAN :
50 gr wortel diparut
50 gr tahu dihancurkan
50 gr tepung beras merah/putih
500 cc air
20 gr daun bayam diiris halus
50 gr tomat diiris kecil
Gula pasir secukupnya

CARA MEMBUAT :
- Masukkan wortel, tahu, tepung beras, dan air dalam mangkuk tahan panas kemudian ditim. Selama ditim mangkuk harus ditutup, sambil sekali-kali isinya diaduk.
- Setelah setengah masak masukan bayam lalu aduk lagi kemudian masak sampai tim betul2 lunak, kemudian angkat.
- Haluskan dengan blender kalau ada, kemudian saringlah dan hidangkan dengan air tomat.

CARA MEMBUAT AIR TOMAT :
- 1. Rendam tomat dalam air panas yang baru mendidih kira2 10 menit, lalu angkat, hancurkan dan saring, tambahkan 100 cc air dan sedikit gula.
- Balita dibawah usia 6 bulan dapat disaring / dihaluskan terlebih dahulu.
- Untuk 1 porsi (1 porsi : 252 kalori).


7. Pure Pisang dan Tahu

Bahan:
1 buah pisang berukuran kecil
50 gram (3 ons) Tahu (pilihlah tahu jenis soft Tahu, yang lembut untuk dikonsumsi bayi)

Cara Membuat:
Kupas dan haluskan pisang kemudian campurkan dengan tahu matang, lumatkan hingga menjadi pure. Anda juga bisa menambahkan buah mangga, aprikot, persik, dan buah-buahan lainnya bersama-sama dengan buah pisang.



Brokoli

Brokoli mengandung nutrisi dan merupakan sumber vitamin yang baik bagi tubuh. kandungan vitamin C dan betacarotene yang terkandung dalam brokoli merupakan sumber nutrisi dan anti oksidan yang baik bagi bayi anda. Sementara ikan salmon memiliki kandungan fatty acid yang baik bagi perkembangan otak baby pada masa awal pertumbuhannya. Paduan menu brokoli dan salmon merupakan pilihan yang sehat bagi bayi anda.


8. Salmon dan Brokoli dengan Saus Keju


Bahan:
75gram fillet ikan salmon
15 gram Butter
50 gram brokoli
15 gram tepung
200 ml susu
20 gram keju gruyere
2 sendok makan keju parmesan
2 sendok makan mascarpone

Cara Membuat:
taruh ikan salmon diatas piring kemudian lumuri dengan butter. Tutupi dengan alumunium foil, dengan memberikan sedikit lubang sebagai ventilasi udara. Kemudian masukan microwave selama kurang lebih satu setengah jam. sementara itu kukus brokoli selama kurang lebih 4 menit.

Untuk membuat saus keju:
Lelehkan butter, aduk bersama tepung dan masak hingga satu menit. Perlahan-lahan tuang susu kedalam adonan, aduk kembali dengan api kecil selama kurang lebih 3 menit samapai saus mengental. Matikan api, aduk keju gruyere dan keju parmesan hingga meleleh, Kemudian aduk bersama dengan mascarpone.

Haluskan ikan salmon, kemudian potong brokoli dengan potongan kecil-kecil, aduk ke dalam saus keju, Sajikan.


9. Bubur Apel Ricotta

Bahan:
4 sdm keju ricotta, siap pakai
1/2 buah apel malang, kupas, potong dadu, lumuri air jeruk
1/2 buah pear hijau, kupas, potong, lumuri air jeruk
250 cc air
1 sdm susu formula 1 diseduh dalam 160 cc air hangat

Cara membuat:
- Rebus apel dan pear dengan air hingga lunak (kira-kita air rebusan tinggal 1/3-nya).
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campur keju ricotta dengan bubur apel dan pear, serta susuI. Aduk rata. Untuk: 2 porsi

Catatan: jika tidak tersedia keju ricotta, buatlah 4 sdm susu fomula 1 diseduh dalam 500 cc air, kemudian tambah dengan 1 sdm perahan jeruk nipis, diamkan, setelah menggumpal, saring.


10. Bubur Kacang Hijau

Bahan:
100 gr kacang hijau kupas, rendam, tiriskan
250 cc jus apel
1 buah wortel, kupas, potong dadu
400 cc air
10 sdm susu formula 1

Cara Membuat:
- Sangrai kacang hijau hingga matang. Haluskan dan ayak.
- Rebus wortel dengan air hingga tinggal setengah. Ambil airnya.
- Campur kacang hijau bubuk dengan jus apel dan air rebusan wortel. Aduk hingga rata. Jerang di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih.
- Masukkan susu formula 1 sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Angkat. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi


11. Bubur Beras Merah


Bahan:
100 gr beras merah, rendam, tiriskan, haluskan, dan ayak
600 kaldu ayam
5 sdm susu formula 1
100 gr pepaya matang, haluskan
5 sdm air jeruk manis

Cara Membuat:
o Campur tepung beras merah dengan kaldu ayam, aduk rata. Jerang di atas api sambil diaduk hingga matang. Angkat.
o Tambahkan susu formula 1, aduk rata.
o Tambahkan pepaya dan air jeruk manis, aduk rata. Berikan pada bayi selagi hangat. Untuk: 2 porsi


12. Bubur Si Labu Kuning

Bahan:
100 gr labu kuning, kupas, potong dadu
200 cc air matang
1 sdm susu formula 1, larutkan dalam 160 cc air hangat
1 sdt gula pasir


Cara Membuat:
- Rebus labu kuning hingga lunak (kira-kira air rebusan tinggal 50 cc). Angkat, dinginkan.
- Masukkan dalam blender, haluskan, dan saring. Campurkan dengan susu formula 1 yang sudah dicairkan, dan sedikit gula. Aduk rata. Untuk: 2 porsi


13. Bubur Beras Stroberi Untuk Bayi 6-12 Bulan

Bahan-bahan:

1 sendok makan Tepung Beras
50 gr Stroberi, haluskan dengan blender
1 sendok makan Susu Formula Lanjutan, larutkan dengan air secukupnya
150 ml Air

Cara Memasak:

o Larutkan tepung beras dengan air, aduk hingga tercampur betul
o Didihkan hingga larutannya mengental dan matang - jangan lupa untuk terus mengaduknya
o Begitu sudah matang, sesaat sebelum diangkat, tambahkanlah stroberi yang sudah dihaluskan
o Tambahkan pula susu formula yang sudah dilarutkan dengan air
o Siap disajikan untuk 1 kali makan


Semoga Bermanfaat

Pertanyaan Pertanyaan Seputar Bayi

1. Apakah manfaat ASI bagi bayi lahir dini ?
ASI sangat dibutuhkan oleh semua bayi, terlebih lagi bayi lahir dini (prematur) . Ketika melewati masa kritis, yaitu minggu pertama kelahirannya , bayi lahir dini sedang berjuang untuk tumbuh. Tak ada yang dapat membantu perjuangannya selain ASI. Sebaiknya, bayi tetap disusui, sekalipun bayi lahir dini umumnya tidak banyak minum. Si kecil sangat membutuhkan ASI, karena ASI menyediakan antibody, kalori, vitamin dan protein sesuai kebutuhan si kecil di masa kritis itu.


2. Normalkah jika ASI merembes waktu mendengar tangisan bayi ?
Normal, Bahkan jika yang menangis itu bukan bayi Anda. Hal ini terjadi karena reaksi oxytocin, hormon yang bertugas mengatur produksi ASI, akan segera diproduksi sesaat Anda teringat pada si kecil. atau mengalami sesuatu yang mengingatkan Anda pada si kecil.


3. Bayi baru sering menangis dan terlihat tidak bahagia, apakah ini pertanda dia bayi sulit ?
Hal ini normal terjadi, dan belum dapat digolongkan sebagai bayi sulit. Penelitian menunjukkan bahwa tangis si kecil membentuk pola tertentu. Si kecil akan sering menangis setelah memasuki usia 2 - 3 minggu kelahirannya, dan akan mencapai puncaknya pada usia 6 - 8 minggu, untuk kemudian mereda kembali, hingga mencapai titik terendah pada bulan keempat.Selain itu, bayi biasanya menangis untuk sekedar melepas ketegangan.

4. Mengapa bayi sering menggeliat ?
Bayi, terutama yang masih sangat kecil, banyak bergerak. Umumnya gerakan mereka terjadi diluar kendali, dengan hentakan-hentakan yang disebabkan oleh pesatnya perkembangan neurologis di bulan-bulan pertama. Namun, jika menurut Anda gerakannya lebih daripada gerakan biasa - seperti kejang-kejang segera konsultasikan ke dokter. Pada beberapa kasus, gerakan spontan mengindikasikan adanya serangan atau gangguan neurologis.

5. Dapatkah bayi baru lahir mengenali suara ibunya ?
Penelitian menunjukkan bahwa bayi dapat mengenali suara (suara orang tua, misalnya) dan bereaksi pada bulan pertama kelahirannya, namun tak dapat dipastikan dapat memahami emosi dan makna dari intonasi yang menyertai suara tersebut.

6. Adakah faktor yang perlu diperhatikan agar dapat menyusui dengan baik ?
- Segera beri ASI saat si kecil terlihat lapar. Paling tidak, 10 - 12 kali sehari selama minggu pertama. Semakin sering si kecil disusui, semakin meningkat produksi ASI Anda.
- Pastikan si kecil disusui dalam posisi yang tepat, Pipi dan dagunga menempel pada payudara, dan seluruh areola berada dalam mulut bayi. Posisi menyusui yang baik akan mengurangi terjadinya resiko luka di sekitar areola.
- Susui si kecil dengan kedua payudara secara bergantian, setiap kali menyusui.

7. Posisi tidur seperti apakah yang baik untuk bayi baru ?
Penelitian terakhir mengindikasikan bahwa bayi yang baru lahir sebaiknya dibaringkan dengan posisi terlentang. Posisi ini berperan mencegah terjadinya risiko kejadian SIDS ( Sudden Infant Death Syindrome )

8.Bagaimana perawatan yang tepat sebelum tali pusat si kecil puput?
Setiap mengganti popok si kecil, tutupkanlah kapas beralkohol pada tali pusat si kecil. Kemudia bersihkanlah sekelilingnya dengan kapas. Hingga saatnya puput, sebaiknya Anda tidak menutupi daerah tersebut dengan popok. Sebaiknya, lipat popok pada bagian bawah tali pusat, demi melancarkan aliran udara di sekitarnya. Biasanya tali pusat akan puput setelah 1 - 2 minggu.

9. Apakah baik jika Si kecil tidur di tempat tidur yang sama dengan orangtuanya?
Ada sisi negatif dan positif dari aktifitas ini. Sisi positifnya adalah si kecil akan lebih mudah disusui pada malam hari, dan Anda akan merasa aman karena berdekatan dengannya. Sedangkan sisi negatifnya adalah Anda membuka peluang terbentuknya kebiasaan yang sulit untuk dirubah

10. Apakah tandanya kondisi si kecil sedang tidak sehat ?
Jika salah satu atau beberapa tanda di atas terlihat:
· Suhu tubuh yang tinggi, pada bayi yang baru lahir seringkali menandakan bahwa si kecil sedang mengalami demam.
· Muntahan yang berulang menimbulkan resiko dehidrasi pada si kecil.
· Buang air besar lebih dari sekali dalam sehari dengan kuantitas yang lebih banyak dari biasanya, lebih cair, dan mengandung lendir atau darah.
· Daerah sekitar mulut kering, mata dan ubun-ubun cekung menandakan bahwa si kecil kekurangan cairan.
· Tidak memiliki napsu makan.

11. Kapankah bayi baru dapat melihat dengan fokus dan membedakan obyek yang dilihatnya ?
Paham umum yang berlaku mengatakan bahwa bayi baru dapat melihat dengan jelas beberapa bulan stelah lahir. Namun,dengan cara pengujian tertentu kini telah diketahui bahwa hanya beberapa minggu setelah kelahirannya, si kecil sudah dapat melihat dan membedakan obyek yang dilihatnya. Hanya saja, jarak pandangnya masih sangat terbatas, yaitu 8 - 15 inci dari matanya. Sesungguhnya ini adalh jarak yang terentang antara wajah bayi dengan wajah ibu ketika menyusui.

12.Mungkinkah menyusui dalam posisi tidur pada malam hari menyebabkan infeksi telinga pada bayi baru ?
Menyusui si kecil dengan posisi tidur sama sekali tidak ada hubungannya dengan infeksi telinga si kecil. Sebaliknya, menyusui pada malam hari, apapun posisinya. justru membantu ibu menyiapkan produksi ASI-nya, yang berarti menurunkan resiko infeksi telinga pada si kecil.

13. Apakah jadwal imunisasi bayi prematur berbeda dengan bayi lahir cukup bulan ?
Anak yang lahir prematur memang memiliki banyak kekhususan. Ada yang perkembangannya lebih lambat dibandingkan dengan bayi lahir cukup bulan, dan ada yang justru lebih cepat. Tetapi semua itu sehubungan dengan perkembangannya. Perlu diketahui bahwa jadwal imunisasi tidak diatur berdasarkan perkembangan dan kematangan usia kelahiran, melainkan berdasarkan kebutuhan si kecil yang dihubungkan dengan waktu setelah si kecil lahir.

14. Apakah bayi baru lahir sudah bisa mendengar dengan sempurna ?
Kemampuan mendengar sudah sangat baik dimiliki si kecil (yang lahir tidak dengan kendala kemampuan mendengar) sejak lahir. Namun, reaksi si kecil dalam menanggapi berbagai bunyi- bunyian sangat berbeda dengan kita, orang dewasa. Bayi baru biasanya hanya mengerdip, bergidik, atau menahan napas ketika mendengar bunyi-bunyian. Setelah sedikit besar, biasanya respons si kecil terhadap bunyi akan berkembang. Ia, misalnya, akan mulai menangis ketika mendengar bunyi yang mengejutkan.

15. Apakah yang harus diperhatikan sehubungan dengan mengganti popok bayi ?
Agar si kecil nyaman dan aman, hal yang sebaiknya dilakukan adalah :
- Jangan meninggalkannya tanpa diawasi ketika Anda pergi mengambil kebutuhan untuk mengganti popok.
- Selalu letakkan salah satu tangan Anda pada tubuh bayi selama mengganti popok, demi mencegah dia bergerak.
- Periksalah keadaan popoknya setiap kali si kecil habis disusui.
- Jika anda menggunakan air panas untuk membersihkan si kecil, hindari menggunakan sabun, karena umumnya sabun mengandung alkalis dan bersifat tajam bagi kulit bayi yang halus.
- Saat membersihkan sekitar kelamin si kecil, lakukanlah dengan gerakan dari depan ke belakang, dari arah alat kelamin menuju anus.

16. Perlukah gigi si kecil yang baru tumbuh disikat ?
Gigi si kecil yang baru tumbuh, tidak perlu disikat. Sekalipun demikian, demi menjaga kebersihan dan kesehatan mulutnya, berikanlah air putih setiap si kecil selesai makan atau minum. Penggunaan sikat gigi pada anak, umumnya dilakukan ketika setengah dari jumlah keseluruhan gigi sudah tumbuh. Dan biasanya ini terjadi ketika anak berusia 2 tahun.

17. Berapakali sehari bayi baru lahir perlu dimandikan ?
Pada minggu-minggu awal kehidupan, mandi biasanya menjadi saat yang mencemaskan, baik bagi bayi maupun orangtua. Pada minggu pertamanya bayi baru tidak dimandikan dalam bak melainkan dilap dengan handuk lembut yang dilembabkan. Didaerah tropis seperti negara kita, lakukanlah ini 2 kali sehari, agar kulit si kecil tetap bersih dan tidak lengket oleh keringat.


18. Perlukah si kecil diberi bedak setiap habis mandi ?
Sebaiknya kulit si kecil diberi bedak setiap kali habis mandi. Karena bedak melapisi kulit dan membuatnya tetap segar, tidak lengket dan tidak mudah teriritasi karena gesekan.

19. Bagaimana mengatasi ruam popok ?
Ruam biasanya diakibatkan oleh bakteri yang berkembang biak di sela popok dan kulit si kecil. Hal ini dapat terjadi jika popok si kecil dibiarkan lembab beberapa waktu. Hal yang dapat dilakukan demi memerangi ruam popok, adalah dengan senantiasa memastikan popok dalam keadaan kering. Jika sudah terjadi ruam, maka segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

20. Bagaimana mengajarkan si kecil bersabar ?
Anak belajar berperilaku dengan mencontoh perilaku kita ketika memberi respon kepada mereka. Faktor penentu yang dapat membantu si kecil belajar untuk bersabar mendapatkan perhatian kita adalah dengan membuatnya mengerti bahwa Anda tidak selalu datang ketika dia menangis. Ketika Anda sedang melakukan sesuatu saat dia menangis, bersuaralah, Misalnya dengan mengatakan agar dia menunggu sebentar, Anda akan segera datang setelah selesai melakukan sesuatu. Jika ini senantiasa dilakukan, si kecil lambat laun akan mengerti bahwa kebutuhannya tetap akan terpenuhi sekalipun harus menunggu sebentar.

21. Dapatkah jus buah diberikan pada bayi ?
Saat masih mendapat ASI ekslusif, bayi belum membutuhkan makanan tambahan lain, kecuali jika dokter menyarankannya. Ini berarti bayi sebaiknya tidak mendapatkan apa pun, baik air putih, sereal ataupun jus. Seluruh kebutuhan gizi si kecil pada usia ini didapatnya dari ASI. Sesaat setelah mendapatkan makanan padat, biasanya setelah berusia 4 bulan, si kecil dapat segera diberikan jus. Hanya saja, jangan memberinya lebih dari setengah gelas sehari, dan pastikan si kecil mendapatkan jus setelah makan makanan padat dan minum ASI.

22. Apakah memar pada bayi menandakan ia kekurangan vitamin ?
Kekurangan vitamin biasanya tidak menyebabkan memar pada kulit. Memar-memar pada bayi yang aktif, umumnya dianggap wajar. Tetapi jika si kecil lebih sering mengalami memar-memar dibandingkan dengan anak lain, segera berkonsultasilah ke dokter.

23. Mengapa bayi seringkali menolak minum ketika sakit ?
Biasanya bayi menolak minum ketika sakit karena radang di tenggorokannya. Jika hal ini terjadi, cobalah memberi minum dengan cara menyendokkan cairan sedikit demi sedikit. Jangan biarkan si kecil yang sedang sakit tidak menyentuh cairan sama sekali, karena dapat mengakibatkan ia mengalami dehidrasi ( Kekurangan cairan dalam tubuh - Red ).

24. Mungkinkah demam tinggi yang diderita pada masa bayi mengakibatkan kerusakan
otak ?

Sekalipun pada dasarnya membuat anak merasa tidak nyaman, demam yang disebabkan infeksi ringan, tidak akan menyebabkan kerusakan otak. Yang perlu diingat adalah, infeksi biasa tidak akan menaikkan suhu tubuh lebih dari 41° C.

25. Mengapa kulit di daerah sudut mata bayi seringkali kering dan mengelupas?
Ada banyak hal yang menyebabkan kulit didaerah sudut mata bayi sering kali kering dan mengelupas. Tetapi sebab yang umum adalah karena infeksi bakteri atau tersumbatnya kelenjar air mata. Cobalah membersihkan sudut mata tersebut dengan kapas yang telah dicelupkan dalam air panas.. Namun, kalau keluhannya tidak berkurang, segera bawa si kecil ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.

Jumat, 11 Februari 2011

Tips Memilih Susu Formula Bayi

Berikut ini adalah tips bagi ibu-ibu yang memakai susu formula bayi untuk menggantikan ASI (sebaiknya diusahakan agar bayinya dapat minum ASI). 
  1. Pilih yang kandungan nutrisinya paling lengkap, tapi harganya paling ekonomis diantara susu sejenis yang tersedia
  2. Kenali bayi Anda, sehingga bisa memilih susu yang cocok. Bila dia hiperaktif, beri susu yang sesuai agar tak menjadi semakin aktif dan akhirnya membuat tubuhnya kurus
  3. Jangan asal meniru orang lain dalam memilih susu formula. Sebab, reaksi bayi terhadap merek tertentu tak selalu sama. Bila reaksinya tidak bagus atau menyebabkan diare, hentikan segera.
  4. Jangan menggonta-ganti susu formula, terutama bila anak mudah diare. Sering diare akan mengganggu pertumbuhan bayi

Bayi Susah Tidur

Apa yang dapat dilakukan, bila bayi anda mempunyai masalah gangguan tidur?

Yang pertama adalah periksakan bayi anda ke dokter untuk memastikan tidak adanya kelainan medis yang membuat bayi anda tidak dapat tidur.

Setelah kita sudah menyingkirkan bahwa tidak ada kelainan secara medis pada bayi anda, maka hal terpenting yang anda harus lakukan adalah menciptakan waktu rutin tidur yang baik yang dimulai sejak bayi kecil. Dan ini memerlukan kesabaran dan ketekunan anda.


Dibawah ini terdapat beberapa petunjuk untuk menciptakan waktu tidur yang baik bagi bayi anda;

 Berusahalah menidurkan bayi anda pada jam yang kurang lebih sama setiap malam, hal ini akan menciptakan kebiasaan waktu rutin tidur yang baik buat bayi anda, mulailah sejak bayi kecil.

 Jangan membangunkan bayi anda hanya untuk ditimang-timang dan dikagumi orang.

 Bedakan antara tidur dan tidak tidur, sehingga bayi akan belajar bahwa tidak tidur berarti makan, bermain, dan ditemani; dan tidur berarti tidur. Jadi pastikan bahwa ia tidak tidur selagi makan. Dan buatlah aturan jam makan yang teratur untuk bayi.

 Tidurkan bayi pada ruangan yang cukup hangat dan tenang, jangan membiasakan bayi anda tertidur setiap malam, diruangan tamu, dengan televisi dan ditemani; diayun-ayun atau selalu tertidur dipangkuan anda, sebab sewaktu ia terbangun ditengah malam dan tidak mendapati rutin tidur yang ia kenal, ia akan sulit untuk tidur kembali.

 Sesudah menidurkan bayi anda, bukalah pintu kamar sedikit sehingga bayi dapat mendengar bunyi-bunyi dirumah dan tidak merasa sendirian dan terasing.

 Jika bayi anda menangis,pergilah kepadanya cepat-cepat, tetapi ingat jangan langsung mengendongnya kecuali kalau ada yang tidak beres atau memang sudah waktu untuk makan. Karena jika anda membiarkan bayi anda menangis, ia menjadi ketakutan bahwa anda tidak berada disisinya dan menjadi lebih tertekan, tetapi jika anda langsung mengendongnya maka ia akan belajar bahwa menangis berarti digendong.

 Berikan sesuatu untuk digunakan pada waktu tidur dan menjadi sesuatu untuk diasosiasikan dengan tidur, berikan barang yang dapat diganti karena kalau tidak, bila ia kehilangan barang itu, ia tidak dapat tidur. Misalnya selimut, kaos atau popokyang tipis dsb.

 Jadi ciptakanlah waktu tidur yang rutin dan meletakan bayi anda ditempat tidur sewaktu ia belum tidur, dengan mainan kesayangan jika ada, sehingga ia akan mengasosiasikan tidur dengan tempat tidur, dalam ruangan tersebut, dengan mainan tsb, dan belajar untuk tidur sendiri. Jadi apabila ia terbangun pada tengah malam, segala yang ia asosiasikan dengan tidur ada disana, dan ia akan tidur kembali.

Makanan Yang Harus di Hindari Selama Kehamilan

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena mereka dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti; salmonella,toksoplasmosis,listeria, E.coli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan anda.


• Jangan makan daging mentah (sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga E.coli, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.


• Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran anda dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang dimakan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing selama kehamilan karena mengandung toksoplasmosis.




• Jangan makan daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah , hindari makan hati ayam/daging yang mungkin sumber dari salmonella, yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga diperhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.


• Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah besar. FDA rekomendasi ikan tuna dan ikan ukuran besar ini sebatas 12 ons perminggu


• Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin, pada dewasa tidak ada gejala atau seperti flu. Listeria dapat menyebabkan keguguran,kelahiran premature, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.


• Jangan minum yang mengandung alcohol dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin ada juga problem emosional pada bayi.


• Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh sebaiknya di hindari atau dibatasi karena kopi dapat memperngaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga cafein mengurangi penyerapan zat besi.


Ingatlah perkembangan bayi dalam kandungan anda tergantung dari apa yang anda makan selama kehamilan.

Kegemukan Pada Anak

Aduh mak…lucu gemesin, gemuk ya anak ibu….itu kalimat-kalimat yang sering kali didengar bila melihat seorang anak kecil yang montok, gemuk….membuat anak menjadi pusat perhatian. Sebagai orang tua rasanya bangga juga bila si kecil jadi pusat perhatian di jalan/mall,….tapi sekarang ini banyak factor yang harus dipertimbangkan oleh orang tua akibat dari kegemukan pada anak.


Untuk anak yang masih kecil hal ini tidak akan menjadi masalah, tapi bila semakin dewasa perkataan seperti ndut, kayak bola, badak, kingkong dll, akan mempengaruhi kepercayaan diri seorang anak.


Bila anak anda mengalami kegemukan atau kelebihan berat badan….Jangan merasa sendirian,…. Menurut penelitian terbaru terjadi peningkatan persentasi kegemukan pada anak-anak didunia.




Penelitian menunjukkan bahwa kegemukan pada anak jaman sekarang disebabkan karena kurangnya aktivitas dalam gaya hidup dan juga cara serta kebiasaan makan.


Kegemukan merupakan factor resiko besar terjadinya masalah jantung, tekanan darah tinggi, gula darah dll. Oleh karenanya orang tua harus berfikir tentang kesehatan anak dimasa datang.


Tidak ada cara yang cepat dan mudah untuk menolong anak anda menurunkan berat badannya. Diperlukan waktu yang panjang untuk merubah cara hidup dan kebiasaan makan yang mungkin tidak sesuai dengan kebiasaan keluarga anda.


Beberapa Tips untuk mencegah atau mengatasi Kegemukan pada anak:


Ubahlah gaya hidup kita sendiri
Sebagai orang tua kita harus menjadi contoh yang baik dalam penerapan cara hidup dan makan yang sehat.


Sediakan waktu untuk berolahraga
 Temukan aktivitas yang disukai dan menarik untuk anak anda dan dapat membakar kalori sepeti: berlari, berenang, naik sepeda, berjalan (jogging). Lakukan ini secara rutin.


Pilihkah makanan yang sehat
 Kurangi makanan “fastfood or junk food” yang hanya mengandung tinggi lemak dan garam. Kurangi konsumsi gula. Berikan anak 3 kali makan dengan porsi kecil dan 3 kali makanan kecil(snack) dengan porsi kecil, sehingga anak tidak merasa lapar. Berikan banyak minum air putih juga juice seperti orange juice yang mengandung vit.c juga serat, juga berikan banyak makan buah dan sayuran. Pilihlah snack yang rendah lemak.


Ubahlah kebiasaan Makan Keluarga
 Berikan makan pada anak hanya bila anak anda lapar dan bukan karena sekedar ingin makan sesuatu. Bila anak anda baru saja makan dan ingin untuk makan lagi cobalah untuk mengalihkan aktivitasnya atau memberikan sesuatu yang lain, karena anda tahu anak anda tidak benar-benar lapar. Jangan pernah makan atau ngemil selama nonton TV.


Berikan dukungan
Sangat penting untuk seluruh keluarga merubah cara hidup untuk menolong anak anda. Jangan menyimpan makanan junk food, minuman soda yang kaya akan gula, makanan tinggi lemak (potato chip dll) dirumah anda. Siapkan menu makanan yang rendah lemak dan sehat untuk seluruh keluarga. Ikuti kegiatan exercise.


Berikan pujian atau hadiah
Hadiah dan pujian dapat memotivasi anak untuk tetap berdiet. Contohnya bila anak anda dalam 1 minggu berinisiatif untuk minum air putih ketimbang soda maka pujilah anak anda, berikan hadiah mainan atau aktivitas kesenangannya, tapi JANGAN berikan makanan sebagai hadiah.


Periksakan ke dokter
Periksakanlah anak anda ke dokter/dokter anak untuk pengawasan diet juga mengecek berat badanya setiap 2-4 minggu sekali. Hindari menimbang berat badan anak setiap waktu dirumah karena dapat menimbulkan stress pada anak anda.


Sebagai orang tua kita harus melakukan peranan kita untuk menolong anak kita, yang hanya tindakan sederhana tapi memberikan perubahan yang tetap terhadap cara hidup, kebiasaan olahraga dan makan pada anak nantinya. Yang semuanya ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak anda di masa datang.